Minum Air 8 Gelas Sehari

Usahakan Hanya Minum Air Putih

Ada banyak jenis minuman di luar sana, tetapi yang paling sehat tentunya air putih. Meski minuman berwarna dan aneka rasa cukup nikmat, tetapi jika dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan penyakit.

Siapkan Botol Minum

Selalu membawa botol air dapat memastikan kamu bisa minum air putih saat dibutuhkan.

Jika terasa haus atau setelah makan, minumlah air putih yang sudah disiapkan. Dengan begitu, kamu tidak akan mengalami dehidrasi akibat kurang minum.

Pastikan Minum Sebelum dan Setelah Olahraga

Salah satu penyebab meningkatnya pengeluaran cairan tubuh adalah bertambahnya aktivitas, seperti olahraga.

Pastikan kamu minum air putih sebelum dan setelah berolahraga. Jumlahnya bisa disesuaikan dengan banyaknya cairan tubuh yang keluar atau sesuai dengan rasa haus.

Indonesiabaik.id - Kebutuhan minum per hari masing-masing orang berbeda-beda. Karena inilah, banyak yang mempertanyakan berapa banyak kebutuhan minum untuk tubuhnya. Ternyata, kebutuhan air bisa dilihat dari ukuran berat badan loh!

Kebutuhan asupan air minum per hari juga perlu dihitung sesuai berat badan seseorang. Tentunya, kebutuhan cairan orang yang punya berat 45 kilogram berbeda dengan yang beratnya 90 kg.

Kebutuhan asupan cairan tergantung pada aktivitas seseorang. Jika aktivitasnya tinggi, maka kebutuhan air di tubuhnya bisa lebih.  Secara umum 8 gelas per hari, tapi kembali lagi disesuaikan dengan aktivitas harian.

Salah satu perhitungan kebutuhan cairan ini dapat dilakukan dengan menghitung berat badan dikali 30 ml. Dan hasilnya bisa menjadi acuan berapa air yang dibutuhkan. Berdasarkan website resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, berikut beberapa daftar takaran minum air putih sesuai berat badan:

Takaran minum air putih sesuai berat badan seperti daftar di atas bisa dijadikan salah satu acuan. Namun, tidak ada salahnya apabila Anda tetap mengacu pada standar global yaitu 2 liter per hari.

Kandungan Air di Dalam Tubuh

Air merupakan bagian terbesar pada tubuh manusia, persentasenya dapat berubah tergantung pada umur, jenis kelamin dan derajat obesitas seseorang. Seiring dengan pertumbuhan seseorang persentase jumlah cairan terhadap berat badan berangsur-angsur turun yaitu pada laki-laki dewasa 50-60% berat badan, sedangkan pada wanita dewasa 50 % berat badan.

Sekitar 80% dari kebutuhan individu merupakan kontribusi dari cairan termasuk air, dan sisanya diperoleh dari makanan. Menurut beberapa ahli dalam penelitiannya bahwa setidaknya 95% otak manusia tersusun atas air, 82% air ada pada darah, sebanyak 75% air terdapat pada jantung, 86% terdapat pada paru-paru, dan kurang lebih 83% air terdapat pada ginjal.

Tubuh manusia tersusun sebagian besar oleh cairan. Hampir 60% berat badan orang dewasa terdiri dari cairan. Jumlah cairan tubuh total pada masing-masing individu dapat bervariasi menurut umur, berat badan, jenis kelamin serta jumlah lemak tubuh ya!

Halodoc, Jakarta – Karena 70 persen bagian tubuh manusia terdiri dari air, jadi sudah semestinya tubuh membutuhkan cairan yang cukup tiap harinya. Ini juga tidak lepas dari manfaat minum 8 gelas sehari yang sering disebut-sebut. Namun, benarkah minum air 8 gelas sehari bisa memenuhi cairan yang dibutuhkan tubuh?

Pada dasarnya orang dewasa memerlukan sekitar dua liter perhari, atau setidaknya 8 gelas perhari, atau setara 250 mililiter tiap gelasnya. Jadi, bukan sembarang delapan gelas perhari saja. Ada juga pendapat ahli yang berbeda dengan takaran konsumsi air perhari. Kata ahli, kebutuhan cairan tubuh tiap orang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Contoh, aktivitas fisik, kondisi lingkungan (panas/dingin), kondisi fisik (sehat/tidak/wanita hamil), dan hal lainnya.

Orang yang memiliki aktivitas yang menguras cairan tubuh atau tinggal di daerah panas, pastinya membutuhkan cairan yang lebih banyak. Alasannya, karena cairan yang keluar memang relatif lebih banyak (melalui keringat atau urin). Nah, konsumsi hariannya  bahkan bisa melebihi 8 gelas (250/gelas) perhari.

Faktanya, orang yang tinggal di daerah dingin seperti negara-negara di Eropa, enggak dianjurkan untuk minum sebanyak dua liter perhari. Setidaknya, kebutuhan cairan mereka akan tercukupi hanya dengan 1,5 liter konsumsi air putih perhari.

Keluar-Masuk Harus Seimbang

Kata ahli, kebutuhan cairan tubuh seseorang memang berbeda-beda. Misalnya, tergantung kebutuhan tubuh, aktivitas fisik, indeks massa tubuh, usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan atau penyakit yang diidap. Nah, dengan kata lain, minum air secukupnya bukan berarti kamu harus minum air sesuai anjuran tadi, delapan gelas atau dua liter perhari. Sebab kebutuhan cairan tubuh harus seimbang antara cairan yang masuk dengan cairan yang keluar.

Umumnya, tubuh seseorang akan mengeluarkan cairan sekitar 2.500 cc atau setara 8-10 gelas perhari. Cairan itu bisa dikeluarkan melalui urin, napas, keringat, dan proses sisa metabolisme lainnya (ekskresi). Nah, yang perlu kamu ingat, cairan penggati ini enggak hanya berasal dari minuman saja. Bisa juga dari makanan seperti sayuran atau buah-buahan. Menurut ahli, dari makanan kamu setidaknya bisa mendapatkan asupan cairan sektiar 20 persen. Nah, mungkin kamu hanya butuh menambah 6-8 gelas air perhari.

Perhatikan Warna Urin

Meskipun asupan cairan tubuh bisa diasup dari bermacam-macam jenis cairan, seperti kopi, teh, susu, dan sebagainya, tapi para ahli lebih menyarankan untuk mengasup air putih. Alasannya air putih mengandung nol kalori, tanpa zat-zat penambah lainnya, dan tanpa karbohidrat sehingga lebih bagi bagi kesehatan tubuh.

Nah, cara sederhana untuk mengetahui kecukupan cairan tubuh bisa kamu ketahui lewat air seni atau urin. Menurut ahli, bila urin berwarna kuning terang dan tidak terlalu berbau, berarti tubuh kamu sudah terhidrasi dengan baik. Namun, bila warnanya semakin pekat dan berbau, itu tandanya tubuh kamu kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.

Kamu harus jeli mengenai kebutuhan cairan tubuh. Sebab kekurangan cairan (dehidrasi) atau pun kelebihan cairan tubuh (overhidrasi) sama-sama bisa mengganggu kesehatan tubuh. Dampak dari dehidrasi bisa membuat tubuh lelah, sulit berkonsentrasi, dan tidak fokus. Sedangkan overhidrasi bisa membuat kamu mudah mual, sakit kepala, perut terasa penuh, dan pembengkakan sel. Yang perlu ditegaskan, dampak terparah dari dehidrasi dan overhidrasi, bisa berujung pada kematian, lho.

Jadi bagi kamu yang masih ingin tahu lebih lanjut tentang kebutuhan cairan tubuh atau  manfaat minum 8 gelas perhari, kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk berdiskusi mengenai masalah tersebut. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Halodoc, Jakarta – Karena 70 persen bagian tubuh manusia terdiri dari air, jadi sudah semestinya tubuh membutuhkan cairan yang cukup tiap harinya. Ini juga tidak lepas dari manfaat minum 8 gelas sehari yang sering disebut-sebut. Namun, benarkah minum air 8 gelas sehari bisa memenuhi cairan yang dibutuhkan tubuh?

Pada dasarnya orang dewasa memerlukan sekitar dua liter perhari, atau setidaknya 8 gelas perhari, atau setara 250 mililiter tiap gelasnya. Jadi, bukan sembarang delapan gelas perhari saja. Ada juga pendapat ahli yang berbeda dengan takaran konsumsi air perhari. Kata ahli, kebutuhan cairan tubuh tiap orang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Contoh, aktivitas fisik, kondisi lingkungan (panas/dingin), kondisi fisik (sehat/tidak/wanita hamil), dan hal lainnya.

Orang yang memiliki aktivitas yang menguras cairan tubuh atau tinggal di daerah panas, pastinya membutuhkan cairan yang lebih banyak. Alasannya, karena cairan yang keluar memang relatif lebih banyak (melalui keringat atau urin). Nah, konsumsi hariannya  bahkan bisa melebihi 8 gelas (250/gelas) perhari.

Faktanya, orang yang tinggal di daerah dingin seperti negara-negara di Eropa, enggak dianjurkan untuk minum sebanyak dua liter perhari. Setidaknya, kebutuhan cairan mereka akan tercukupi hanya dengan 1,5 liter konsumsi air putih perhari.

Keluar-Masuk Harus Seimbang

Kata ahli, kebutuhan cairan tubuh seseorang memang berbeda-beda. Misalnya, tergantung kebutuhan tubuh, aktivitas fisik, indeks massa tubuh, usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan atau penyakit yang diidap. Nah, dengan kata lain, minum air secukupnya bukan berarti kamu harus minum air sesuai anjuran tadi, delapan gelas atau dua liter perhari. Sebab kebutuhan cairan tubuh harus seimbang antara cairan yang masuk dengan cairan yang keluar.

Umumnya, tubuh seseorang akan mengeluarkan cairan sekitar 2.500 cc atau setara 8-10 gelas perhari. Cairan itu bisa dikeluarkan melalui urin, napas, keringat, dan proses sisa metabolisme lainnya (ekskresi). Nah, yang perlu kamu ingat, cairan penggati ini enggak hanya berasal dari minuman saja. Bisa juga dari makanan seperti sayuran atau buah-buahan. Menurut ahli, dari makanan kamu setidaknya bisa mendapatkan asupan cairan sektiar 20 persen. Nah, mungkin kamu hanya butuh menambah 6-8 gelas air perhari.

Perhatikan Warna Urin

Meskipun asupan cairan tubuh bisa diasup dari bermacam-macam jenis cairan, seperti kopi, teh, susu, dan sebagainya, tapi para ahli lebih menyarankan untuk mengasup air putih. Alasannya air putih mengandung nol kalori, tanpa zat-zat penambah lainnya, dan tanpa karbohidrat sehingga lebih bagi bagi kesehatan tubuh.

Nah, cara sederhana untuk mengetahui kecukupan cairan tubuh bisa kamu ketahui lewat air seni atau urin. Menurut ahli, bila urin berwarna kuning terang dan tidak terlalu berbau, berarti tubuh kamu sudah terhidrasi dengan baik. Namun, bila warnanya semakin pekat dan berbau, itu tandanya tubuh kamu kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.

Kamu harus jeli mengenai kebutuhan cairan tubuh. Sebab kekurangan cairan (dehidrasi) atau pun kelebihan cairan tubuh (overhidrasi) sama-sama bisa mengganggu kesehatan tubuh. Dampak dari dehidrasi bisa membuat tubuh lelah, sulit berkonsentrasi, dan tidak fokus. Sedangkan overhidrasi bisa membuat kamu mudah mual, sakit kepala, perut terasa penuh, dan pembengkakan sel. Yang perlu ditegaskan, dampak terparah dari dehidrasi dan overhidrasi, bisa berujung pada kematian, lho.

Jadi bagi kamu yang masih ingin tahu lebih lanjut tentang kebutuhan cairan tubuh atau  manfaat minum 8 gelas perhari, kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk berdiskusi mengenai masalah tersebut. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Halodoc, Jakarta – Karena 70 persen bagian tubuh manusia terdiri dari air, jadi sudah semestinya tubuh membutuhkan cairan yang cukup tiap harinya. Ini juga tidak lepas dari manfaat minum 8 gelas sehari yang sering disebut-sebut. Namun, benarkah minum air 8 gelas sehari bisa memenuhi cairan yang dibutuhkan tubuh?

Pada dasarnya orang dewasa memerlukan sekitar dua liter perhari, atau setidaknya 8 gelas perhari, atau setara 250 mililiter tiap gelasnya. Jadi, bukan sembarang delapan gelas perhari saja. Ada juga pendapat ahli yang berbeda dengan takaran konsumsi air perhari. Kata ahli, kebutuhan cairan tubuh tiap orang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Contoh, aktivitas fisik, kondisi lingkungan (panas/dingin), kondisi fisik (sehat/tidak/wanita hamil), dan hal lainnya.

Orang yang memiliki aktivitas yang menguras cairan tubuh atau tinggal di daerah panas, pastinya membutuhkan cairan yang lebih banyak. Alasannya, karena cairan yang keluar memang relatif lebih banyak (melalui keringat atau urin). Nah, konsumsi hariannya  bahkan bisa melebihi 8 gelas (250/gelas) perhari.

Faktanya, orang yang tinggal di daerah dingin seperti negara-negara di Eropa, enggak dianjurkan untuk minum sebanyak dua liter perhari. Setidaknya, kebutuhan cairan mereka akan tercukupi hanya dengan 1,5 liter konsumsi air putih perhari.

Keluar-Masuk Harus Seimbang

Kata ahli, kebutuhan cairan tubuh seseorang memang berbeda-beda. Misalnya, tergantung kebutuhan tubuh, aktivitas fisik, indeks massa tubuh, usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan atau penyakit yang diidap. Nah, dengan kata lain, minum air secukupnya bukan berarti kamu harus minum air sesuai anjuran tadi, delapan gelas atau dua liter perhari. Sebab kebutuhan cairan tubuh harus seimbang antara cairan yang masuk dengan cairan yang keluar.

Umumnya, tubuh seseorang akan mengeluarkan cairan sekitar 2.500 cc atau setara 8-10 gelas perhari. Cairan itu bisa dikeluarkan melalui urin, napas, keringat, dan proses sisa metabolisme lainnya (ekskresi). Nah, yang perlu kamu ingat, cairan penggati ini enggak hanya berasal dari minuman saja. Bisa juga dari makanan seperti sayuran atau buah-buahan. Menurut ahli, dari makanan kamu setidaknya bisa mendapatkan asupan cairan sektiar 20 persen. Nah, mungkin kamu hanya butuh menambah 6-8 gelas air perhari.

Perhatikan Warna Urin

Meskipun asupan cairan tubuh bisa diasup dari bermacam-macam jenis cairan, seperti kopi, teh, susu, dan sebagainya, tapi para ahli lebih menyarankan untuk mengasup air putih. Alasannya air putih mengandung nol kalori, tanpa zat-zat penambah lainnya, dan tanpa karbohidrat sehingga lebih bagi bagi kesehatan tubuh.

Nah, cara sederhana untuk mengetahui kecukupan cairan tubuh bisa kamu ketahui lewat air seni atau urin. Menurut ahli, bila urin berwarna kuning terang dan tidak terlalu berbau, berarti tubuh kamu sudah terhidrasi dengan baik. Namun, bila warnanya semakin pekat dan berbau, itu tandanya tubuh kamu kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.

Kamu harus jeli mengenai kebutuhan cairan tubuh. Sebab kekurangan cairan (dehidrasi) atau pun kelebihan cairan tubuh (overhidrasi) sama-sama bisa mengganggu kesehatan tubuh. Dampak dari dehidrasi bisa membuat tubuh lelah, sulit berkonsentrasi, dan tidak fokus. Sedangkan overhidrasi bisa membuat kamu mudah mual, sakit kepala, perut terasa penuh, dan pembengkakan sel. Yang perlu ditegaskan, dampak terparah dari dehidrasi dan overhidrasi, bisa berujung pada kematian, lho.

Jadi bagi kamu yang masih ingin tahu lebih lanjut tentang kebutuhan cairan tubuh atau  manfaat minum 8 gelas perhari, kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk berdiskusi mengenai masalah tersebut. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Belanja di App banyak untungnya:

Kekurangan air dapat mengakibatkan dehidrasi yang akan berdampak pada aktivitasmu. Agar tubuh dapat berfungsi dengan baik, perhatikan beberapa aturan konsumsi air per hari berikut ini:

Ketahui Kebutuhan Cairanmu

Aturan minum yang pertama adalah ketahui berapa banyak cairan yang kamu butuhkan. Secara umum, kebutuhan manusia adalah delapan gelas sehari. Namun, sesuaikan lagi dengan aktivitas harianmu.

Minum Satu Gelas Air Sebelum Makan

Minum segelas air sebelum makan dapat memastikan kamu betul-betul lapar, bukan sekadar haus. Terkadang, tubuh salah mengartikan rasa haus sebagai rasa lapar.

Selain itu, minum air sebelum makan dapat membantu melancarkan pencernaan.

Minum Air Putih Saat Bangun Tidur

Saat tidur, pengeluaran air dari kulit tetap terjadi, yang disebut evaporasi. Tubuhmu membutuhkan cairan pengganti saat baru bangun tidur. Minumlah 1-2 gelas air setelah bangun untuk membantu proses metabolisme.

Artikel Lainnya: 16 Manfaat Minum Air Hangat yang Jarang Diketahui

Hindari Minum Berlebih

Meski penting untuk kesehatan, minum air berlebihan bisa berisiko terhadap intoksikasi air.

Intoksikasi air merupakan kondisi di mana ada banyak air dalam pembuluh darah yang bisa merembes ke sel dan terjadi pembengkakan sel.

Pembengkakan tersebut dapat merusak sel. Bahkan, jika berlangsung lama bisa menjadi rusak permanen. Jadi, jangan mengonsumsi air secara berlebihan ya!

Itulah penjelasan mengenai jumlah air yang bisa dikonsumsi sehari-hari dan sejumlah aturan minum air putih. Ingatlah untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi air putih agar tetap bisa mendapatkan manfaatnya.

#JagaSehatmu dengan selalu memperhatikan asupan air putih setiap hari. Jika kamu membutuhkan konsultasi dengan dokter, gunakan fitur Tanya Dokter.

Kamu juga dapat membaca berbagai informasi kesehatan menarik lainnya hanya di aplikasi KlikDokter.